Khayalanku

Halooooooo.....
Ini cerpenku yang sudah lama aku buat tapi sampai sekarang masih bingung mau dikemanakan
CEKIDOTTT!!!!

                                                                     Khayalanku


              Ku terbangun karena cahaya matahari yang masuk melalui jendela kamarku. Dengan malas ku buka mata ini. Ingin rasanya melanjutkan mimpi yang indah. Tapi apa boleh dikata, hari ini ada ulangan praktek biologi. Dengan terpaksa ku harus pergi ke sekolah. Ku segera merapikan pulau kapuk ku. Sehabis itu aku langsung pergi mandi.
    Namaku Ananda. Aku dilahirkan dari keluarga konglomerat. Ayahku seorang supervisor dan seorang pemilik butik.  Aku hanyalah anak tunggal yang sering merasa kesepian. Aku dilahirkan di negeri paman sam, 01 Juny 1999. Aku bersekolah di funny school. Aku kelas 7.1 .
    Setelah semua siap, ku segera pergi dengan supir pribadiku. Perjalanan untuk menuju ke sekolah hanya 15 menit. Sesampainya di sekolah, ku langsung menyapa teman-temanku yang asyik bercengkerama. Di sekolahku, ada aturan yang menyatakan diharuskan saling menyapa teman.
“ Selamat pagi Resti dan Lia.”
“Selamat pagi Ananda.”
Aku langsung menuju ke kelasku yang terletak di lantai 3. Funny school terdiri dari 4 lantai. Sebelum masuk kelas, aku menyapa teman-temanku.
“ Selamat pagi semua.” Ujarku dengan ceria
“ Pagi.”
Aku menaruh tas ku dan segera duduk di bangku karena mrs. Sabila akan masuk ke kelas kami. Beberapa menit kemudian, mrs. Sabila masuk ke kelas kami.
“ Good morning, student. How are you today?”
“ I’m fine. And you?”
“ I’m very well. Are you ready to study?”
    “ Yes, i’m ready.”
Kami menuju ke lab. Biologi yang berada di lantai 4. Aku mengganti bajuku dengan baju khusus dan menggunakan sarung tangan. Aku mencampurkan zat kimia yang berwarna kuning dengan zat kimia yang berwarna hijau. Ku aduk dengan menggunakkan pensil dan zat kimia tersebut berubah warna menjadi biru kental. Aku membawa zat kimia tersebut kepada Sunas, teman sekelompokku. Saat ku membawa, mrs. Sabila secara tak sengaja menabrakku sehingga zat kimia itu tumpah dan mengenai badanku. Mrs. Sabila minta maaf kepadaku. Aku segera mengganti baju ku dengan baju seragam. Aku duduk di dalam kelas karena baju ku kotor. Karena bosan, aku melompat sendiri. Ku rasakan tubuhku ringan. Tiba-tiba aku terbang. Ku rasakan ini sebagai hal yang tak biasa. Wow...!! ada apa ini... Tubuhku melayang. Whushh...!!! Aku terbang... Aku mengitari sekolah. Aku dapat terbang.. Horeee.... Aku mengubah namaku menjadi Super Nanda.
Teng...Teng... Bel berbunyi. Itu adalah tanda bahwa akan berakhirnya pelajaran. Aku menukik menuju ke sekolahku. Aku merahasiakan ini. Aku menjalani kehidupan layaknya manusia normal. Tapi, rahasia itu akhirnya ketahuan. Temanku , Tatha akhirnya mengetahui aku bisa terbang. Aku mengatakan sejujurnya. Keesokan harinya, rahasia aku bisa terbang menyebar kemana-mana. Aku dikerumuni orang. Di paksa untuk memberitahu ramuan apa yang di pakai. Dan belum sampai disitu. Aku di seret oleh segerombolan orang yang memakai baju kepolisian. Aku disuruh bekerja untuk menjadi penyerang dalam peperangan. Tiba-tiba...
    Byurrr..... Air mengenangi pulau kapuk ku. Aku terbangun. Ternyata tadi hanya lah mimpi. Ya... Itu hanya mimpi.....!