Rabu, 08 Agustus 2012

                Petualangan Tari


    Dengan ucapan bismillah, Tari langkahkan kaki menuju sekolah agar selamat sampai tujuan. Tari pergi ke sekolah bersama teman-teman. Tiba-tiba jepit pemberian nenek Tari terjatuh. Tari yang tak menyadari bahwa jepitnya jatuh tetap berjalan dan bercanda bersama teman-teman. Tari baru menyadari saat melihat teman yang menggunakkan jepit rambut. Tari pun menangis tersedu-sedu.
    “ Hiks.. Hiks.. “ tangis Tari
    “ Kenapa, Ri? “ tanya temanku, Alya.
    “ Jepit ku hilang... “ kataku lirih.
    “ Jepit hilang aja sampai segitunya. Kan bisa beli lagi.”
    “ Itu pemberian nenek ku. “
    “ oh... “ Alya hanya bisa berkoor panjang.
    “ Ya udah. Nanti aku cari. Senyum dong.. “ kata Alya mencoba menghiburku.
    Aku pun tersenyum. Tetttt.... Bel berbunyi.. Aku mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh.
    Tuk.. Ada yang melempar kertas ke arahku. Aku membaca surat itu.
    Cengeng lu.. Jepit hilang aja ditangisi. Dasar miskin..
    Tari pun membalas surat itu.
    Wajar kalo aku nangis. Karena itu jepit pemberian nenek ku. Kamu gak bisa menghargai pemberian orang.
    Oh.. Damai .. Peace ..  “
    Ya  udah. Nanti ketahuan guru. Udah ah...
    Setelah membalas surat itu, Tari kembali fokus ke pelajaran. Saat latihan, karena tidak konsentrasi Tari mendapatkan nilai jelek. Tari menangis kembali.
    “ Aku begitu sial hari ini. Padahal Matematika pelajaran yang kucintai. Kenapa aku bisa dapat nilai jelek ? Kamu bodoh Tari! “ kataku berbicara sendiri. Aku yang mendengar azan segera berhenti menangis. Aku langsung mengambil air wudhu untuk menjalankan sholat berjamaah.
    “ Assalamualaikum warahmatullah.. Assalamualaikum warahmatullah.. “ kata imam  mengakhiri sholat. Lagu-lagu pun dikumandangkan. Lagu yang dikumandangkan bukan sembarang lagu melainkan lagu islami. Aku dengan khusu’ mendengarkan. Hatiku sejuk setelah mendengar lagu islami. “ Aku cinta Allah. “ batinku saat itu.
    Setelah Sholat berjamaah aku pulang. Aku pulang sendirian karena akan mencari jepitku yang hilang. Ku lihat sebuah benda yang mirip sekali dengan jepitku . Ya.. Itu jepitku. Jepit yang penuh dengan bunga-bunga. Hore... aku menemukan jepitku...

    Sore hari, kupu-kupu yang indah berterbangan. Menambah riangnya sore ini. Aku bershalawat untuk mengisi waktu. Allahuma shali ala muhammad.. Ya rabbi shali allaihi wassalam. Sungguh.. Aku cinta Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Aku Cinta Allah lebih dari cintaku kepada orangtuaku. Aku sayang Nabi Muhammad lebih dari rasa sayangku terhadap Handphone ku, boneka ku, dan benda-benda lainnya. AKU CINTA ALLAH SWT dan NABI MUHAMMAD SAW. Aku pun menyanyikan lagu islami. Bismillahirrahmanirrahim...
    “ Cinta satu kata penuh makna. Cinta buat hati bahagia. Dari sekian juta keindahan dunia. Dimata hatiku. Hanya kaulah yang aku cinta... “ kira-kira itu lah sepenggal lagu yang sering dinyayikan adikku. Adikku sangat menyukai Cherrybelle. Bahkan saking tergila-gilanya, Kamarnya penuh dengan poster CherryBelle yang saat ini menjadi bintang idola.
    Tari tergesa-gesa naik ke kamarnya. Ia tersandung tangga dan kakinya terkilir. Ia menahan tangis dan mencoba berjalan namun tidak bisa. Ibu Tari yang melihat anaknya terkilir segera menolongnya. Tari menceritakan semua kejadian itu dengan malu-malu. Ibu Tari yang mendengar itu tersenyum dan mencium Tari penuh kasih sayang. Oh.. Indahnya Kasih sayang seorang Ibu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar