Senin, 06 Agustus 2012

      Ini cerpen yang ku buat waktu malam tahun baru
Silahkan baca :)


                                                                        My holiday

    Sebentar lagi liburan namun aku belum juga mempunyai rencana untuk berlibur. Liburan tahun lalu aku hanya membantu ibu membereskan rumah makannya. Orangtua ku mempunyai rumah makan yang sangat sederhana. Jangan sampai kejadian tahun lalu terulang lagi. Aku ingin berlibur seperti teman-temanku.
    “ Bu, sebentar lagi kan liburan. Sita mau ibu dan ayah mengajak Sita liburan. Sita bosan di rumah terus. “
    “ Insya allah ya, Sita. Karena rumah makan itu adalah sumber penghasilan kita. Kalau ibu meninggalkan pekerjaan ibu bagaimana sekolahmu nanti? “
    Aku terdiam mendengar perkataan ibu. Aku tak tahu harus bicara apa karena aku seperti kehabisan kata.
    “ Sita... Maafkan ibu. Kapan-kapan kita pasti akan berlibur.” Janji ibu.
    “ Ya sudahlah bu. Sita paham kok.”
    “ Terima kasih sudah mau mengerti ya sita.”
    “ Yah, besok temani Sita mengambil rapor ya? ”
    “ Ya. ”
    “ Yah, bu. Sita tidur dulu. Selamat malam.”
    “ Mimpi indah ya, nak. “
    Aku pun membuka kamarku dan langsung tidur. Walaupun hanya sealas tikar aku tertidur dengan lelap. Tak lupa aku mencuci kaki dan menggosok gigi. Beberapa menit kemudian, aku sudah terbuai dalam mimpi indahku.
    Kukuruyukk.. Si jantan membangunkanku. Ku terbangun dan segera mandi di kali. Brrr... Segarnya mandi di pagi hari. Setelah mandi, aku segera pulang untuk mengambil rapor. Ya.. Besok akan mulai liburan dan aku tak akan pergi liburan kemanapun. Aku menggunakkan seragam dan berlari menuju ke dapur. Disana telah terhidang singkong yang menurutku cukup mewah. Aku menghabiskan singkong bagianku dan mengajak ayah untuk pergi ke sekolah. Kami pergi ke sekolah berjalan kaki karena dari rumahku menuju ke sekolah hanya 1 km. Sesampainya di sekolah, aku dan ayah menuju ke kelas. Aku dan ayah menunggu di kelas. Ibu guru mulai mengumumkan sesuatu.
    “ Assalamualaikum.. Ibu-ibu dan bapak-bapak yang saya hormati. Kita akan memulai pembagian rapor ini. Saya akan mengumumkan rangking 1 sampai rangking 3. Rangking 3 adalah Adinda Irma syahputri. Rangking 2 adalah Anas fikri. Dan rangking 3 adalah...”
    Semua terhening mendengarnya.
    “ Sita mutiara karindah.”
    Aku dan ayah maju ke depan untuk mengambil rapor. Aku berterimakasih pada ibu guru yang telah mengajariku selama ini. Di perjalanan , aku menemukan benda aneh yang tak kuketahui penggunaannya. Mungkin itu benda yang dapat mengabulkan perrmintaan. Aku ingin usaha rumah makan ibuku laris manis. Aku pulang ke rumah dengan hati berbunga-bunga. Ayah sangat senang karena aku berhasil mempertahankan prestasiku.
    Sesampainya di rumah...
    “ Assalamualaikum. Bu, Sita rangking 1 bu.”
    “ Waalaikumussalam. Alhamdulillah ya nak?”
    “ Ya bu. Bu , Sita ganti baju dulu ya?”
    “ Iya. ”
    Aku mengganti bajuku dengan baju kaos yang nampak lusuh. Aku langsung menuju ke rumah makan ibu. Aku membantu ibu. Karena bosan, aku ingin membuat minuman yang mengenyangkan. Aku akan membuat Sup buah segar versi Sita mutiara karindah. Ini caranya:

Bahan-bahan : -Aneka buah segar ( semangka, melon, anggur, stroberi, pepaya )
-Yoghurt dengan rasa kesukaanmu.
Cara membuat : 1. Potong buah-buahan segar.
           2. Tata di dalam mangkuk
           3. Tuangi yoghurt
    Slurrpp...! Aku minum sup buah itu dengan lahap. Tiba-tiba aku mendapatkan ide untuk membuat rumah makan ibu laris. Selama ini minuman yang ada hanya es teh manis dan kopi hangat. Harus ditambah dengan sup buah segar versiku tadi.
    “ Bu, Sita punya ide.”
    “ Apa idemu??”
    “ Untuk menambah menu minuman, bagaimana kalau ibu menjual sup buah?
    “ Ibu setuju dengan pendapatmu.”
    “ Terima kasih bu.”
    “ Bahan –bahannya apa saja? “ tanya ibu.
    Aku menyerahkan catatan resep tadi. Ibu langsung membuatnya. Aku bertugas untuk membuat pengumuman tentang penambahan resep tadi. Aku segera mengumumkannya. Setelah selesai, ku lihat di rumah makan ibu banyak yang datang untuk membeli sup buah.
    Aku sangat senang. Aku langsung membantu ibu karena ibu terlihat repot. Aku membantu ibu untuk menghidangkan sup buah segar. Ibu menjual sup buah segar seharga 10 rb. Dalam sehari, keuntungan yang di peroleh ibu telah mencapai 330 rb. Bagi keluargaku itu jumlah yang sangat besar. Karena kecapaian, aku langsung tertidur tanpa menggosok gigi.
    Pagi pun tiba. Aku terbangun seberkas cahaya masuk melalui celah jendela rumahku. Aku tersadar kalau semalam aku tidur di ubin. Aku mandi di sumur tetangga karena di kali ramai sekali. Setelah mandi, aku makan singkong lagi. Aku ingin membuat makanan yang lain. Aku akan membuat Tahu dan daging berselimut dan Es harta karun. Aku sengaja membuat nama yang aneh supaya terlihat menarik.
    Resep makanan Tahu dan daging berselimut adalah :

Bahan-bahan : -1 buah tahu putih besar,hancurkan.
        -1 butir telur
        -5 batang daun bawang merah iris halus
        -1 sendok teh garam
        -1 sendok teh merica
        -200 gr daging cincang
        -20 lembar kulit lumpia
Cara membuat : 1. Campur tahu ,telur ,bawang merah ,daun bawang ,garam ,dan merica                menjadi satu.
           2. Taruh sesendok adonan tahu di kulit lumpia.
           3. Tumis daging cincang sampai matang. Lalu tambahkan ke campuran tahu.                Aduk sampai semua tercampur.
          4. Lipatlah sampai adonan terbungkus. Untuk lemnya,pakailah terigu yang diberi sedikit air. Lalu goreng di api sedang.

    Resep minuman Es Harta karun :

Bahan-bahan : -Buah-buahan segar sesuai selera.
        -Es krim tiga warna
        -Wafer stick

Cara membuat : 1. Potong buah menjadi kecil-kecil, lalu pisahkan tiap jenis buah.
           2. Siapkan es krim
           3. Masukkan potongan buah dan es krim secara berselang-seling ke dalam  gelas. Kemudian hias dengan wafer stick.

    “ Bu, Sita punya resep baru.”
    “ Apa?”
    “ Ini...” kataku menyerahkan catatan resep tadi.
    “ Ibu buat ya?”
    “ Ya. Boleh kok bu.”
    Ibu mulai membuat menu baru yang ku tulis tadi. Ternyata sambutan masyarakat sangat luar biasa. Aku bahagia sekali. Ternyata hobi memasak ku dapat tersalurkan. Aku terus membuat makanan yang enak. Seperti, Macaroni segala rasa, Pisang cihui wangi, Sumsum manis nan lembut, dan Sate sehat gembul. Makin hari usaha ibu makin maju. Ibu telah mempekerjakan 35 orang. Rumah makan ibu yang dulu hanya berdinding atap rumbia sekarang telah berdinding batu malahan bertingkat. Aku yang dulu hanya tidur beralaskan tikar sekarang telah tidur di atas kasur yang empuk. Dulu aku menggunakkan baju yang lusuh sekarang baju gaun yang mewah. Aku bersyukur pada tuhan yang maha esa karena telah diberikan hidup yang lebih daripada dulu.
                    Thank’s god

Tidak ada komentar:

Posting Komentar